Tidak Hanya Kue, Keripik Sayur Pun Laris Untuk Isi Toples Lebaran


MAGELANG, KOMPAS.com – Keripik aneka sayuran dua waktu terakhir menjadi tren cemilan yg digemari masyarakat. Keripik ini menjadi alternatif suguhan buat keluarga maupun tamu selain kue-kue kering yg selama ini mendominasi.


Salah sesuatu perajin keripik sayuran, Esti Widayati (47), mengakui seandainya permintaan keripik sayuran semakin meningkat dalam tiga tahun terakhir. Bahkan, peningkatan dapat mencapai 200 persen setiap menjelang hari raya Idul Fitri.


“Keripik sayuran makin diminati buat isi toples ketika Lebaran, kalau lalu kue-kue kering semua,” ujar Etik, panggilan akrabnya Esti Widayati, saat ditemui di rumahnya Jalan Jeruk Timur, Kelurahan Keramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, awal minggu ini.


Etik menyampaikan kalau keripik sayuran buatannya biasa dikirim ke sejumlah toko oleh-oleh. Mendekati Lebaran permintaan konsumen selalu meningkat, seandainya biasanya ia kirim 12-15 bal per beberapa minggu, maka belakangan ia mengirim setiap minggu.


“Toko oleh-oleh yg biasanya pesan 12-15 bal per beberapa minggu, sekarang telah naik jumlah pesanannya dan minta setiap pekan dikirim keripik,” kata dia.


Tidak cuma dari Magelang, pesanan juga tiba dari luar kota seperti Jogjakarta, Semarang, Jakarta, Bandung dan kota-kota yang lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain pesanan dari para pelanggannya, ia juga menerima pesanan dari para pedagang musiman.


Namun semakin mendekati Lebaran ia tak lagi menerima orderan.


“Saya tak berani kalau telah mepet Lebaran. Saya layani konsumen yg pesan lebih awal," tandasnya,


Adapun keripik yg diproduksi Etik antara yang lain keripik daun singkong, keripik wortel, keripik pare, keripik terong hingga keripik seledri. Etik menyampaikan seandainya tak sulit bagi membuat maupun mendapatkan bahan baku sayuran itu.


"Kalau bahan bakunya sekarang mudah didapat, tetapi kita kuwalahan memenuhi permintaan konsumen menjelang Lebaran ini, kita kekurangan tenaga," ucap Etik.


Etik merintis usaha keripik sayuran sejak 2009 lalu. Awalnya, ia cuma ingin memberikan variasi makanan atau camilan untuk beberapa anaknya yg tak menyukai sayuran. Namun ia melihat peluang yg menguntungkan dari keripik sayuran ini hingga kemudian berkembang sampai ketika ini.


Sumber:
http://travel.kompas.com/read/2016/07/01/050000927/tidak.hanya.kue.keripik.sayur.pun.laris.untuk.isi.toples.lebaran