KOMPAS.com - Beberapa ketika lalu, Huawei mengunggah sebuah foto yg mampu dibilang cukup menakjubkan di akun Google+ resmi miliknya. Foto tersebut dikatakan dijepret memakai smartphone Android terbaru P9, sebuah klaim yg akhirnya terbukti tak tepat.
Foto yg dimaksud menampilkan seorang wanita yg sedang berpose dengan latar belakang taman. Foto tersebut dikatakan luar biasa karena dapat menangkap cahaya matahari dengan baik dan juga tampak adanya efek bokeh.
Para pengamat foto pun cukup curiga dengan foto tersebut. Pasalnya, smartphone yg ada ketika ini dianggap belum terlalu bisa menghasilkan foto secantik itu.
Foto ini diklaim dijepret memakai Huawei P9Atas dasar itu, pengamat akan mencari tahu kebenaran dari klaim Huawei tersebut. Untungnya, Google+, sama seperti layanan berbagi foto lainnya, menyediakan data metada Exchangeable Image File Format (EXIF) di setiap foto yg di-posting.
EXIF sendiri dapat membeberkan berbagai data dari sebuah foto, termasuk kamera yg digunakan buat menjepret sebuah foto.
Hasilnya penyidikan dari metadata tersebut cukup mengagetkan. Ternyata, foto tersebut tak diambil memakai kamera punya smartphone Huawei P9, melainkan kamera SLR berharga mahal.
Kamera yg dimaksud adalah Canon EOS 5D Mark III dengan lensa EF70-200 f/2.8L IS II USM. Kombinasi keduanya dijual dengan harga 4.500 dollar AS atau sekitar Rp 60 juta.
Para pengamat pun menuduh Huawei berbohong dengan klaimnya tersebut.
Tidak lama setelah keterangan ini beredar, Huawei dikatakan telah menghapus foto tersebut dari akun Google+ miliknya itu.
Minta maaf
Tak lama berselang, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Gizmochina, Rabu (6/7/2016), Huawei mengeluarkan pernyataannya. Di dalamnya, vendor smartphone yang berasal China yg sedang naik daun ini memberikan penjelasan.
"Belum lama ini disoroti bahwa sebuah foto yg diunggah ke jejaring sosial kalian tak dijepret memakai Huawei P9. Foto itu, yg diambil secara profesional memakai ketika merekam iklan Huawei P9, dibagikan bagi menginspirasi komunitas," tulis Huawei.
Huawei pun membantah tuduhan berbohong, melainkan salah dalam memberikan caption.
"Kami menyadari bahwa kita seharusnya memberikan caption yg lebih jelas bagi gambar ini. Ini bukan tujuan kalian buat menyesatkan," imbuhnya.
Atas kesalahan tersebut, Huawei menyatakan permintaan maafnya.
"Kami minta maaf atas ini dan sudah menghapus gambar tersebut (dari Google+)," pungkas Huawei.
Sumber: