Dijelaskan Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, I Putu Suryawirawan upaya buat mengerahkan kemampuan pada bidang industri otomotif perlu difasilitasi dengan baik. Utamanya lewat Sumber Daya Manusia (SDM) bagi menuju kemandirian industri.
Fasilitas tersebut yg ketika ini tengah digarap oleh lembaga independen Institut Otomotif Indonesia (IOI). Sebab itu, Kementerian Perindustrian menyambut serta mendukung hadirnya IOI.
"Melalui IOI itu kami mau menegaskan kekuatan industri ada pada SDM. Dari SDM itu mulai meningkat dunia usahanya. Industri itu mampu maju kalau dia milik volume. Itu konsep yg mau kami bawa di IOI dan diharapkan dapat menjadi lembaga ABGC (Academic, Business, Government, Community). Kita mau menghimpun seluruh kemampuan kalian ini supaya dapat milik kemandirian di bidang industri otomotif," ujar Putu.
Mobil nasional yaitu salah sesuatu muara dari hasil kemandirian industri otomotif Indonesia dalam mengembangkan produksi dengan mengupayakan sumber daya lokal.
"Untuk mencapai target kami perlu lembaga seperti IOI. Sekarang yg kami mau bangun kemandiriannya tanpa harus memiliki program mobil nasional. Program itu mulai muncul dengan sendirinya," katanya.
Putu menambahkan, seandainya nantinya sejumlah upaya akan dari SDM hingga kandungan lokal yg bersumber dari Indonesia sudah siap, maka industri otomotif Indonesia pun milik kemampuan mengembangkan mobil nasional.
"Orang Indonesia ini banyak, tetapi jangan jadi buruh semua. Terus sekarang kalian harus bikin mobil nasional. Arahnya bukan ke sana tetapi local content. Kita ga peduli mereknya siapa tetapi yg bikin anak-anak kita. Nantinya, anak-anak kami ini milik kemampuan kalau mau bikin (mobil) sendiri. Kita arahkan ke sana," ujar Putu. (nkn/rgr)
Sumber: